Bagai Tetesan Air Hujan

Hiduplah sekali namun berguna bagi sesama, setelah itu jemputlah Syurga

Ingat Waktu

Dulu ia begitu dipuja. Selain ganteng, ia juga vokalis sebuah Band terkenal. Tapi kini jualan siomay keliling di sekitar rumahnya.

Ada juga yang Cantik. Biduan terkenal di masanya. Saat ini selain sudah tak cantik lagi, sudah keriput. Ia juga jualan keripik singkong untuk jalan rejekinya.

Ada lagi aktor terkenal. Membintangi beberapa film dan sinetron yang mendapat piala. Kini ia menjadi Pedagang Kaki Lima, untuk menyambung hidupnya.

Ada legenda atlet tinju suatu negara. Kuat. Gagah. Berakhir sebagai penjaga keamanan tempat hiburan. Rekannya, atlet lain ada yang jadi tukang cuci baju bahkan ada yang jadi gelandangan.

Belum lagi legenda preman. Orang kuat. Penjahat kelas kakap. Selalu ada yang mati saat dia merampok. Bengis, Kejam. Ada yang berakhir jadi pendakwah, ada pula yang berakhir diujung timah.

Di sudut lain. Seorang mantan pejabat datang ke kantornya dulu. Berjalan dibantu tongkat, datang minta bantuan dana ke mantan anak buahnya. Buat makan. Buat berobat. Harta yang ia kumpulkan semasa menjabat dengan ‘kejam’, kini telah musnah.

Dari semua kisah diatas mengajarkan kita untuk ingat waktu, semua ada batasnya. Semua pasti berakhir, kecuali Dia yang Tak ada akhir.

Cantik dan ganteng akan berakhir keriput. Keterkenalan akan berakhir dengan kesendirian. Kekuatan akan berakhir dengan ketidakberdayaan. Jabatan akan berakhir dalam paguyuban pensiunan. Harta kekayaan akan berakhir dengan kemiskinan. Dan kehidupan akan berakhir dengan kematian.

Jadi. Sebelum semua itu berakhir. Jangan sombong dengan kecantikan, kegantengan, keterkenalan, kekuatan, jabatan, dan harta kekayaan.

Karena itu semua tidak kekal.

Jadi. Jangan gunakan semua itu. Untuk menindas orang lain. Untuk mengambil hak orang lain. Untuk mendzolimi orang lain. Untuk menyusahkan orang lain.

Maka. Jika kita cantik, ingatlah waktu tidak bisa dibalik. Jika kita gagah, ingatlah akhir kita di dalam tanah. Jika kita orang kuat, ingatlah ada saat kita tamat. Jika kita pejabat, ingatlah kita juga akan wafat. Jika kita hartawan, ingatlah kita akan dimakamkan sendirian.

Jadi gunakanlah semua itu. Untuk bermanfaat bagi orang lain. Be Helpfull.

Ingat waktu, semua ada batasnya.

@my_asur

Tinggalkan komentar

Information

This entry was posted on 1 Oktober 2021 by in Uncategorized.

Navigasi